Senja

Kehangatan di sore itu,
ketenangan yang memelukku,
melindungiku,
yang orang lain katakan bahwa itu hanya sementara.

Garis senyummu yang senantiasa menarikku,
keluar dari persembunyianku,
yang kupikir tak ada yang pernah bisa menemukanku.

Senja, yang tak pernah kau perhatikan.
Senja, kelabu itu, yang acap kali kau lewatkan,
tersapu dengan penantian akanmu,
Namun, senja ialah kawanku, untuk menunggu menghabiskan pilunya merindukanmu.

Siapa yang bisa menghindar
indahnya pelangi?
Siapa yang bisa melawatkan
sejuknya berada dalam pelukan sang fajar?

Siapa yang bisa menghabiskan separuh hidupnya
tanpa menghabiskan jutaan senja.

Kilauan indah senja yang kukagumi,
dengarkanlah aku.

Oh, tolonglah bintang,
kunamai senja terakhirku,
dengan menggenggam tanganmu,
suatu saat nanti.

Komentar