Tentang Bintang

Setiap orang, akan selalu menjadi bintang bagi seseorang yang ia cintai..

Juga, ia akan bertemu dengan sang bintang baginya.

Namun, apakah arti sang bintang untukmu?

Dia kah, yang selalu menemanimu di setiap hembusan nafasmu? Yang selalu mengiang dalam pikiranmu? Ataukah dia, penentram di setiap langkah-langkahmu?

Kau.

Kaulah jawabanku. Kaulah jawaban di setiap mimpi-mimpiku, jawaban atas langit yang selalu ku pandang, jawaban atas setiap baris doaku, juga jawaban atas semua pertanyaanku.

Namun kenapa harus engkau? Lelaki yang tak pernah ku sangka, lelaki yang sama sekali tak pernah aku harapkan, kini menjadi candu kemana jejak kulangkahkan.

Manisnya lengkungan senyummu, gelak tawamu, harum tubuhmu, indahnya matamu, mengapa semakin sulit ku melepaskan diriku?

Aku tak pernah berharap ini terjadi. Aku tak pernah menginginkan diriku terjebak dalam bola matamu, mata indah itu. Karena aku tahu, ini akan menjadi malapetaka bagiku.

Bukan, Bukan kau yang salah. Tak ada yang salah dengan bersikap manis. Hanya aku yang salah mengartikan semua itu. Perhatian yang memang kau sebar ke seluruh kawanmu.

Ya. Kawan. Aku terjebak di dalamnya..

Mengenai bintang...

Aku melupakan satu hal.

Sudah terlalu jauh aku mencari sosok yang sempurna bagiku, hingga aku melewatkan sesosok yang terbaik untukku. Dan kuharap, itu kamu.

Aku hanya berharap menjadi bintang di dalam hidupmu, satu dari jutaan bintang yang menerangi malam senyapmu, satu dari jutaan yang tetap menunggu untuk kau gapai. Namun, aku tetaplah menjadi bagian dari jutaan bintangmu. Satu dari jutaan, yang tak berarti istimewa bagimu.

Namun, aku hanya ingin kau tahu,,

Bahwa kau lebih dari sekedar bintang untukku,

Walaupun tak setiap saat ku dapat memandangmu, walaupun kuhanya dapat menikmati indahmu dari bawah sini, tapi kau cahayanya,

kaulah purnamaku.

Komentar