Mengapa Harus Aku?

Pernahkah sedikitpun terlintas di benakmu akan namaku? Pernahkah sedikitpun suaraku ini menjadi alunan melodi pengantar tidur dalam pikiranmu? Apakah ku terlalu jauh berharap, untuk sekedar mengenal sosok dirimu?
Ya. Inilah aku. Wanita yang jauh dari idamanmu sebagai sosok pendamping hidupmu. Ketika beribu-ribu wanita menggilaimu, aku hanya bisa memandang sosokmu dari jauh. Ya. Hanya dari jauh. Tak banyak wanita yang beruntung untuk mendapatkan hatimu, ya, aku sadar, aku tahu akan kemampuan diriku.

Aku tahu apa yang mereka tak ketahui tentang dirimu. Aku bisa mengerti dirimu di saat tak satupun ada untukmu. Aku akan sosok diriku, tak sedetikpun lepas dari bayangmu.

Gila? Ya memang. Kau tak mengenaliku, tapi mengapa aku bisa sejauh ini menaruh hatiku padamu?

Pengagum rahasia. Ya. Itulah aku. Setelah berbulan-bulan ku menanti untuk sekedar mengenali dirimu, kini ku paham, bahwa dirimu terlalu mahal untukku raih.

Masih ingatkah kamu? Ketika kusedang menguntit matamu, dan kau menyadari itu semua, di sanalah satu-satunya di saat aku bisa merasa sangat dekat dengan dirimu. Di saat mata kita saling bertemu. Tanpa kata.

Ku selalu menunggu kehadiranmu di sekolah, yang tak lama lagi dapat kurasakan sensasinya. Tak ada sedikitpun rela dihatiku untuk membiarkan ragaku ini kembali pulang sebelum melihat kau mengendarai sepedamu keluar sekolah. Ku tunggu kau setiap hari, setiap pagi, setiap sore, hanya untuk melihat gelak tawamu yang memikat hatiku ini.

Mengapa ku tak bisa seperti perempuan lain? Ketika kau coba berbincang denganku, mengapa lidah ini kelu? Mengapa tak ada satu kata dan senyum manisku ini tersurat di bibirku ini? Sepenting apa dirimu di mataku? Aku pun tak mengerti.

Pensil, setangkai mawar, dan sebongkah coklat dari pengagum untuk kau telah kupersembahkan. Demi seluruh raga dan jiwaku ini, tak pernah ku seberani ini kepada lelaki lain.

5 bulan. Berbulan-bulan ku menikmati menjadi pengagum rahasiamu. Melihatmu dekat dengan wanita-wanita yang jauh berada di atasku, aku masih bisa terima itu, karena kuyakin, salah satu dari mereka dapat membahagiakanmu. Hingga tiba pada satu waktu, ku mendengar dari mulut sahabatmu sendiri, bahwa kau tertarik dengan perempuan itu. Ya, perempuan itu. Aku rela kau disandangkan dengan siapapun di muka bumi ini, kecuali perempuan itu ya Tuhan! Butakah engkau? Butakah mata hati engkau? Aku sudah tahu dengan sikap perempuan itu. Cukup sudah kupernah menjadi sahabat perempuan itu. Tolong, jangan dia.

Rasa sayangku ini padamu tak perlu muluk-muluk. Tak perlu setinggi langit, karena pada suatu saat langit akan runtuh. Tak perlu sedalam samudera, karena suatu hari nanti akan datang samudera yang surut dan mengakibatkan bencana pada lainnya. Cukup sepanjang ujung kuku. Walaupun terus kau potong berulang kali, namun akan terus tumbuh, hanya untukmu.

Maaf. Maaf telah menggangu hari-hari indahmu dulu dengan kehadiran diriku sebagai sosok pengagum yang jauh dari kata idaman.

Terima kasih. Terima kasih telah menjadi sosok sempurna di mataku selama ini.

Aku tak pernah berhenti mencintaimu, aku hanya berhenti menunjukan padamu.

Kau tak akan merasakan kepergian diriku.

Kini sudah cukup kumenanggung semua beban ini. Toh mau bagaimanapun, kau tak akan pernah memalingkan dirimu hanya untuk sekedar memandang diriku.

Kau adalah pelangi di seluruh mimpi-mimpiku, ku tak pernah lebih dari sosok yang tak pernah tampak di hidupmu.

Pergilah dengan semua keinginanmu. Kejar semua harapanmu. Gapai seluruh bintang yang kau idamkan, bersama wanita yang kau cintai sepenuh hati. Aku akan selalu menantikan kebahagiaanmu, tanpa aku.








YEYEYEYE INI BUAT VITA YAAAAAAAAAA VITA SEMANGAT MOVE ON NYA YEAY ME LOVE YOU!!!!!!!!

Komentar

  1. ME LOVE U TOO!!!!

    BalasHapus
  2. Teruntuk akang sepeda polygon premier biru putih item yang joknya ada yang robek dikit gatau sama siapa

    BalasHapus

Posting Komentar

Tulis komentar yang penting-penting aja. Kalau bisa jangan sosoan ngelucu atau pinter di blog saya. Nanti malu sendiri loh.